Kamis, 24 Desember 2015

5 tips membeli fresh seafood


    Aneka seafood segar kini banyak pilihannya. Anda tinggal memilih mau jenis ikan-ikanan,udang ,kerang, atau yang bercapit semacam kepiting atau rajungan. Namun, ada sejumlah "aturan main" yang harus Anda tepati saat berbelanja. Ingat, tak semua seafood yang diambil segar dari laut habis dijual dalam sehari. Di sisi lain, pedagang juga tak mau rugi. Maka, bahan kimia kerap bermain untuk mengawetkannya. Supaya manfaat sehat seafood tetap terjaga, anda wajib memahami seluk-beluk pemilihan, pengolahan, dan cara mengonsumsinya. Agar makanan sehat ini tidak menjadi bumerang yang justru dapat membahayakan kesehatan anda. Inilah cara memilih seafood yang segar dan sehat : 

1. Beli di tempat yang terpercaya Carilah penjual yang banyak di kerubuti pembeli. karena semakin banyak pembeli, maka tidak mungkin ada seafood sisa kemarin. Penjual yang profesional akan menyimpan seafood di suhu dingin antara 0-80 derajat Celcius di dalam wadah yang diisi es. Wadah ini juga harus bisa mengalirkan es yang mencair untuk mengurangi risiko pembusukan. 

2. Periksa kualitas dan kebersihannya Seafood yang segar terlihat bersih,tidak berbau amis dan bebas serangga. Ingat,Ikan segar memiliki aroma seperti laut, tidak berbau amis menyengat. Jika ditekan, dagingnya terasa kenyal, dengan sirip dan sisik utuh menempel erat pada kulit yang tetap berwarna metalik dan bersinar (tidak kusam). Insang berwarna merah muda atau merah cerah, bebas lendir atau lumpur. Mata ikan terlihat jernih, bercahaya, dan menonjol. Dan pastikan, penjualnya menggunakan sarung tangan disposable, serta bisa menjawab pertanyaan tentang kesegaran seafood yang dijualnya.

3. Memilih Ikan Pilihkan ikan yang sisiknya masih utuh, lembab, dan berkilau dan insang masih melekat. Insang ikan yang masih segar berwarna merah cerah. Mata ikan juga harus jelas, utuh, dan mengkilat, tidak "berawan". Untuk jenis ikan salmon atau tuna beku? Pilihlah ikan yang dagingnya masih keras membeku, tidak lembek atau berlumpur. Jangan membeli ikan yang warnanya sudah kecoklatan atau berlendir. 

4. Fillet ikan (Ikan Asap) Pilihlah yang sewarna dengan ikan sesungguhnya. Banyak fillet ikan yang diberi pewarna agar tampak lebih menarik. selain itu, carilah yang bentuknya rapi, tidak compang-camping atau robek. Anda harus melihat tekstur dagingnya; harus kenyal dan tidak mudah koyak saat permukaannya Anda tekan. 

5. Memilih Kerang Pilihlah kerang yang cangkangnya tidak patah, retak, atau rusak. Jika cangkang kerang bergerak, artinya sudah tidak segar lagi. Sama seperti ikan, udang atau kerang yang sudah dikupas, aromanya tidak amis. Terkadang ada sedikit cairan jernih di atasnya. Pastikan cairan itu tidak berwarna putih atau kehijauan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar